MENU BAR

MEMULAI SEBUAH BISNIS

Dalam memulai sebuah bisnis, ada tiga faktor yang menurut saya harus dikedepankan, yakini impian, ilmu dan kerja keras. Ilmu disertai kerja kerja keras, tanpa impian, bagaikan perahu yang berlayar tanpa tujuan. Bayangkan saja bila anda keluarkan seluruh kemampuan berfikir dan fisik anda tida mengetahui kemana tujuan akhir yang anda tuju. Covey dalam bukunya " 7 KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT EFEKTIF ", mengajarkan bahwa manusia yang efektif adalah " begin from the end ", semua tindakan harus merujuk dan berawal dari tujuan akhir yang ingin dicapai.
      Impian disertai ilmu, tanpa kerja keras, seperti orang pertapa. Anda tahu seorang pertapa ? Ia hidup bukan untuk saat ini. Setiap kali Ia menunggu datangnya kesuksesan, uang banyak, makan enak, namun semua itu tak kunjung datang. Kadang-kadang memang tidak pernah ada. Yang perlu kita lakukan adalah " kita harus berani untuk hidup saat ini ". Wujudkan impian dan ilmu dengan kerja keras. 
       Impian disertai kerja keras, tanpa ilmu, ibarat berlayar tanpa nakhoda. Bayangkan, anda berada dalam sebuah kapal yang tidak tahu kemana akan berlabuh. Anda akan banyak mengalami kegagalan yang selama tidak mematikan pasti akan menguatkan. Syukurlah, kita memiliki kemampuan untuk belajar dari semua pengalaman, sehingga ilmu sesulit dan semahal apapun pasti akan dapat kita peroleh. 
       Dari ketiga faktor diatas, yang paling dominan adalah impian dan kerja keras. Mengapa ilmu saya letakan setelah impian dan kerja keras ? Alasannya sederhana: Banyak orang yang sukses tidak bermodalan ilmu. Seperti Plato pernah berkata, " Hati memiliki fikirannya sendiri yang tidak dimengerti oleh akal ". Jika anda bermimpi untuk menjadi orang sukses dan anda bekerja keras untuk mewujudkan impian itu dengan seizin-Nya, siapakah yang dapat menghalangi anda, selain anda sendiri !!!



"Kesuksesan tidak akan pernah final dan kegagalan tidak akan pernah fatal. keberanianlah yang berlaku. berjuanglah dengan penuh kehati-hatian. yakinlah bahwa apa yang Anda perjuangkan itu berharga".