MENU BAR

MEWUJUDKAN IMPIAN MENJADI KENYATAAN

Apakah anda mempunyai mimpi besar ? Tahukah anda bahwa apa yang anda alami sekarang merupakan hasil dari mimpi anda dimasa lalu? Tahukah Anda bahwa seseorang tidak akan mendapatkan sesuatu lebih dari yang Ia cita-citakan?
     seseorang yang tidak memiliki impian bagaikan perahu yang berlayar tetapi tidak mempunyai arah dan tujuan. Baginya hidup hanyalah sebuah rutinitas belaka. Tiada berbeda hari ini, kemarin, ataupun lusa. Waktu berjalan begitu saja. setiap saat hanya diisi oleh kegiatan untuk mempertahankan hidup atau hanya sekedar menjalakan sebuah kewajiban saja, entah sebagai suami, majikan, atau pegawai.
     Jangan pernah meremehkan mimpi anda! Kita harus menghargai imajinasi dan mimpi kita. kemampuan kita untuk bermimpi menunjukan seberapa besar kemampuan kita untuk membuat masa depan kita menjadi lebih baik dari kemarin. tidak sedikit orang yang sukses berawal dari mimpi-mimpi yang mungkin tidak masuk akaltetapi menjadi sebuah kenyataan. Wright bersaudara mengubah mimpi mereka menjadi pesawat terbang, bahkan Leonardo Da Vinci semasa mudanya pernah bersumpah, " Saya akan menjadi salahsatu seniman terbesar didunia dan suatu ketika akan tinggal bersama raja dan pangeran".
     Impian, cita-cita atau harapan merupakan energi yang dahsyat yang sanggup menghantarkan seseorang menjadi apapun yang dia inginkan. Sungguh mengenaskan jika seseorang untuk bermimpipun merasa ragu atau takut. Semua itu merupakan cermin dari kepercayaan diri yang rendah. Ia menjadi apatis, pasrah terhadap apapun yang menimpanya.
     Agar sebuah mimpi dapat bertumbuh menjadi suatu kenyataan, diperlukan suata Syarat utama, yakni fikiran positif. Kite cenderung menerima apa yang kita pikirkan. Seorang pemain sepak bola berkata, " Saya harus memakai nomor 13 supaya dapat menang ". Tetapi bukan nomor itu yang mempunyai kekuatan, melainkan fikiran itu. Jika anda percaya bahwa angka 13 membawa sial buat anda, percayalah hal itu pasti terjadi.
     Anda adalah apa yang anda fikirkan jika kita berfikir tidak bisa, pada saat itulah kita menghakimi diri kita sendiri, sehingga pada akhirnya kita benar-benar tidak mampu. Jika kita berfikir dan yakin 100% kita bisa, dengan seizin-Nya, tiada seorangpun dimuka bumi ini yang dapat menghalangi kita untuk meraih apa yang kita impikan, kecuali diri kita sendiri. Dari hasil sebuah percobaan di Amerika disimpulkan, orang yang berfikir bahwa mereka senang berolah raga, ternyata memiliki tubuh yang lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak berfikir demikian. inilah yang kita sebut " The Fower Of Mind ".
     Pernahkan anda bayangkan, berapa harga dari sebuah impian? harga sebuah perusahaan tidak ditentukan oleh seberapa besar modalnya ataupun gedungnya, melainkan oleh seberapa besar impian yang hendak dicapai. Henri Ford bermimpi dapat membuat sebuah mobil yang bisa dijangkau oleh siapa saja. Bill Gates bermimpi dapat membuat suatu system operasi yang mudah dan fleksibel. Matsushita bermimpi untuk dapat melihat baterai yang dapat tahan lama. sekarang coba anda bayangkan, berapa harga sebuah mimpi mereka melalui perusahaan yang mereka miliki.
     Coba kita bertanya pada diri kita masing-masing, apakah kita sudah mempunyai impian yang besar? jika anda tidak mempunyai impian dan tidak pernah mau bermimpi, ya boleh saja, itu adalah hak setiap orang. tetapi nanti anda akan menemukan bahwa hidaup anda tidak lebih dari sekedar rutinitas belaka. Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang, jika orang itu tidak pernah mau berusaha untuk mengubah nasibnya sendiri.
     Hukum fisika didalam Termodinamika II mengatakan bahwa entropi selalu positif, artinya alam alan selalu menuju ketidakteraturan dan kerusakan. Demikian juga dengan bisnis, pasti akan menuju kehancuran. Nah, bagaimana kita melawan entropi itu? untuk itu dibutuhkan suatu energi yang kuat. energi yang besar adalah impian. Jika anda tidak mempunyai impian, saya yakin anda tidak akan berusaha mewujudkan impian itu.
     Oleh karena itu. Ingatlah semuanya berawal dari impian. pertahankan dan tambahkan terus impian anda itu. bermimpilah seperti kanak-kanak dan berfikirlah seperti orang dewasa. seperti sebuah lagu yang mengatakan, " Jika kau tidak pernah bermimpi maka kau tak akan pernah memiliki impian untuk menjadi kenyataan "



Seberapa jauh kita siap untuk menderita ...
seberapa jauh kita siap untuk bersabar...
seberapa besar tekad kita untuk menggapai impian ...
seberapa banyak kita siap untuk gagal
 lalu bangkit kembali ...
seberapa dalam kita dapat menahan ego kita ...
seberapa dalam kita dapat menahan nafsu kita...
seberapa lama kita dapat bertahan saat 
dimana seolah tiada harapan ...
seberapa kuat kita dapat bertaha dari segala rintangan ...
inilah harga yang harus dibayar untuk 
mewujudkan impian kita.